Photobucket
Tampilkan postingan dengan label fenomena alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fenomena alam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, April 04, 2009

FENOMENA BENCANA SITU GINTUNG

Sebagaimana pada berbagai malapetaka lainnya, tragedi jebolnya tanggul situ gintung beberapa hari yang lalu mendapat perhatian yang besar dari masyarakat. Apalagi, perhatian terhadap yang aneh-aneh. Perhatiannya bisa melebihi perhatian terhadap penderitaan para korban. Ya, terkadang “perhatian” masyarakat itu sendiri terlihat aneh juga. Apa sajakah keanehan yang terkait dengan tragedi Situ Gintung ini? Berikut ini informasi-informasi paling aneh yang dapat aku himpun sejauh ini.

1. Sejak 2 tahun ini masyarakat sekitar tanggul sudah kwatir, tetapi kekawatiran ini kurang mendapat respon pemerintah.
Padahal pada Nopember 2008 lalu tanggul Situ Gintung pernah jebol walau belum parah. Anehnya, Pemerintah belum berbuat secukupnya untuk mengatasinya. Bahkan early warning system (sistem peringatan dini) pun belum dibuat.

2. Dikabarkan, “Detik-detik jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten,berhasil direkam”. Perhatikan! Merekam peristiwa yang menyedihkan ini dipandang sebagai prestasi alias kesuksesan alias keberhasilan. Aneh, ‘kan? Seandainya “jebolnya tanggul Situ Gitung berhasil dicegah”, bukankah ini yang lebih layak kita pandang sebagai keberhasilan? Mengapa tidak kita katakan saja, “Detik-detik jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten, telah direkam”?

3. Situ Gintung merupakan lokasi wisata. Anehnya, “pengunjung” justru membludak setelah tanggul itu rusak total dan tidak indah lagi. Ternyata,Lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung jadi tontonan. Apakah tempat-tempat wisata kita perlu dirusak total supaya pengunjungnya ramai?

4. Pesan-peasn politik di Situ Gintung. Ini dia beritanya:
“Bagaimana, apa sudah ada wartawan di lokasi? Kalau sudah, sembako kita bagikan saja,” ujar seorang caleg parpol berbicara di telepon seluler.
Setelah menutup telepon, caleg itu kemudian bergegas ke lokasi bencana banjir Situ Gintung dengan dibantu beberapa kader partainya.
Pada masa kampanye seperti ini kader dan partai politik sepertinya tidak mau kehilangan momen tebar pesona, bahkan di tempat bencana sekalipun.
Dengan dalih memberi bantuan untuk korban tragedi Situ Gintung, sejumlah caleg partai politik mau repot-repot memberi langsung bantuan ke keluarga korban bencana. Tidak hanya itu, mereka juga mendirikan posko bantuan lengkap dengan atribut partai dan nama caleg bersangkutan.
Para caleg parpol tampaknya sudah siap dengan situasi seperti ini. Mereka datang bak pahlawan yang siap menanggung bersama kesusahan orang lain.
Mereka tidak hanya sigap mendatangi korban, tetapi juga cepat mengurusi hal-hal yang kecil. Tidak butuh waktu yang lama, spanduk besar bertulisan ”Posko Bantuan Bencana Banjir Situ Gintung, Caleg Nomor …” sudah terpampang di depan posko.

5. Ikan Patin seberat kurang lebih 45 kg yang ditemukan di dekat tanggul Situ Gintung menjadi primadona dadakan. Ikan raksasa penghuni Situ Gintung itu mungkin akan dimasak dan disantap bersama-sama. Begitulah beritanya. Kemudian, seorang pembaca berkomentar: “ itu sebenarnta Tim Sar atau nelayan ? kok malah pada cari ikan semua …..

6. Subhanallah “Masjid utuh berdiri di bencana Jebol tanggul Situ Gintung “. Ini memang bisa dipandang aneh. Namun lebih aneh lagi kalau kejadian ini dipandang sebagai mukjizat dari Tuhan bagi umat Islam. Jika utuhnya itu dianggap lantaran kesucian masjid itu, maka bukankah ada bangunan lain “yang lebih suci” daripada masjid tersebut namun beberapa kali mengalami kerusakan lantaran banjir?

7. Menurut PosKota, tragedi Situ Gintung ini terjadi karena “ Nyi Mas Melati minta tumbal “. Ini dia beritanya:
Di balik tragedi Situ Gintung yang menewaskan puluhan orang, banyak cerita misteri yang mengiringi danau seluas 21 Ha tersebut. Seminggu sebelum tanggul jebol, ada informasi kalau sang penunggu, Nyi Mas Melati menampakkan diri dengan berpakaian serba putih di tengah Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat.
Kejadian ini termasuk langka dan jarang terjadi terlebih setelah adanya ‘Pulau Bergeser’ di Situ Gintung tahun 1986. Saat itu, menurut Abah Nur, 76, tokoh masyarakat yang yang tinggal sejak tahun 1965, ada cerita munculnya ular besar yang berdiameter sebatang pohon kelapa.
“Setelah munculnya ular raksasa di tengah situ, tiba-tiba timbul gundukan tanah atau yang disebut sebagai pulau kecil di dalam Situ Gintung yang bergeser ke tengah-tengah setu. “Pulau itu terlihat saat air setu menyusut atau kering. Tapi kalau meluap tak terlihat sama sekali,” kata Abah Nur. Aroma mistik tersebut kembali muncul seminggu lalu, saat sejumlah warga yang sedang memancing sekitar Pk. 18:30 melihat munculnya sinar terang di tengah situ. Sinar itu menggambarkan wanita berparas cantik yang lebih dikenal warga sekitar sebagai Nyi Mas Melati, sang penunggu situ yang dibangun pada tahun 1933 oleh Belanda.
Anehnya, kalau memang firasat/ramalan seperti itu sudah ada sebelumnya, mengapa baru disebarluaskan setelah terjadi tragedi? Mengapa itu tidak disebarluaskan sebelumnya supaya tidak ada korban?
Baca Selanjutnya..

Minggu, Maret 08, 2009

Misteri Susah Jodoh

Tubuhnya cukup berisi, supel dan simpatik. Ia pun bekerja di sebuah perusahaan ternama. Pertanyaan yang muncul kemudian, adakah sesuatu yang bersifat adikodrati yang melatarbelakangi nasib buruknya itu, misalnya ditaleni, dibuntu, karma dan lain-lainnya. Mungkin yang lebih unik untuk ditelisik, rata-rata sangkal jodoh itu diderita oleh wanita.

Menurut orang-orang tua dulu, masalah jodoh adalah rahasia Tuhan. Jodoh dianggap sebagai rahasia terbesar alam semesta, selain kematian. Sehingga tidak satu pun makhluk yang mampu mengungkapkannya. Tak heran, banyak orang yang dibuat penasaran dengan masalah jodoh ini.

Jika seorang gadis tak kunjung menemukan jodoh memang banyak sebabnya. Adapun, sebab utama yang terbesar pada umumnya berasal dari dalam diri yang bersangkutan. Biasanya dalam drinya sedang terjangkiti sengkala.

“Bila si gadis sudah ngebet nikah, tetapi tak kunjung menemukan jodohnya, bisa jadi karena ada sengkala dalam dirinya. Sengkala inilah yang menghalanginya untuk mendapatkan jodoh. “Sengkala ini tidak kasat mata. Akibatnya bisa nyata. Misalnya, lelaki tidak mau mendekatinya, karena wajahnya berubah tua atau tidak menarik. Umumnya yang mengalami sengkala ini memang para gadis.

Melecehkan Orang Yang Naksir

Menurutnya, sengkala atau problem gaib itu bisa disebabkan beberapa hal. Di antaranya, karena orang yang bersangkutan mendapatkan bumerang dari perbuatannya sendiri di masa lampau. Artinya, dulunya ia pernah menanam angin dan kini sedang menuai badai. Bisa dikarenakan, ia pernah melecehkan orang yang naksir kepadanya atau ia menolak cinta orang tersebut, hingga menyakiti hatinya.

Banyak yang dikarenakan jodohnya ditaleni atau dibuntu lelaki. Kasusnya hampir seragam, dulunya ia menolak cinta, dengan cara menyakitkan hati, sehingga meninggalkan dendam. Pada akhirnya, ia pun pun ditaleni jodohnya.

Sebab lainnya, adalah sengkala karena karma. Artinya, perempuan bersangkutan mendapatkan imbas dari perbuatan orang-orang terdahulu, termasuk ayah, ibu atau orang-orang yang menurunkan darah kepadanya. Apa yang diperbuat moyangnya itu menurun pada dirinya, sehingga mengakibatkan ia sangkal jodoh.

“Adapula yang karena perbuatan orang tua mereka sehingga mereka sangkal jodoh. Jika asalnya ketika berusia 23 tahun sudah memiliki jodoh, tetapi karena adanya sukerta itu, hingga usia 30 tahun lebih belum mendapatkannya.

Cara untuk menyingkirkan sengkala jodoh itu cukup banyak. Salah satunya dengan diruwat, atau dengan menjalankan sebuah ritual yang diperuntukan untuk ngudari sengkala yang sedang merundung orang yang bersangkutan. Biasanya, setelah dilakukan semacam ruwatan atau ritual, orang bersangkutan akan mendapatkan jodohnya.

Banyak sekali cara untuk menutup jodoh orang. Hampir semua orang mengenal cara ini. Cara ini bisa dikatakan sebagai sihir. Biasanya, dilakukan oleh orang-orang yang menaruh dendam, karena cintanya ditolak atau karena lamarannya ditolak. Orang yang melakukannya memang keji.
Baca Selanjutnya..

Jumat, Maret 06, 2009

Penemuan Formalin

Misteri Batu Malinkundang Terpecahkan!!! Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang. Sekian lama batu yg menyerupai sosok tokoh Malinkundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.

Namun para ahli sekarang telah mengetahui bhw batu tsb diawetkan dengan formula canggih - khas resep indonesia- yg kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir. Formula rahasia Malinkundang terkuak setelah ditemukan sisa-sia cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.

Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas ” FOR: Malin” yg artinya ” untuk Malin”. Penduduk sektarnya - dan rakyat Indonesia pada umumnya - biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yg biasa digunakan utk mengawetkan mayat.
Baca Selanjutnya..

Kamis, Maret 05, 2009

SANGKURIANG

Diceritakan Raja SUNGGING PERBANGKARA pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun “CARIANG” (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama WAYUNGYANG yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama DAYANG SUMBI alias RARASATI. Banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima. Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permitaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu si TUMANG. Ketika sedang asyik bertenun, TOROPONG (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki diberi nama SANGKURIANG.

Ketika Sangkuriang berburu di dalam hutan disuruhnya si Tumang untuk mengejar babi betina Wayungyang. Karena si Tumang tidak menurut, lalu dibunuhnya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, kemarahannya pun memuncak serta merta KEPALA Sangkuriang dipukul dengan senduk yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga luka. Sangkuriang pergi mengembara mengelilingi dunia. Setelah sekian lama berjalan ke arah TIMUR akhirnya sampailah di arah BARAT lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, tempat ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenal bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi – ibunya. Terjalinlah kisah kasih di antara kedua insan itu. Tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah puteranya, dengan tanda luka di kepalanya. Walau demikian Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan PERAHU dan TALAGA (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai CITARUM. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah PERAHU dari sebuah pohon yang tumbuh di arah TIMUR, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung BUKIT TUNGGUL. Rantingnya ditumpukkan di sebelah BARAT dan mejadi Gunung BURANGRANG. Dengan bantuan para GURIANG, bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi bermohon kepada Sang Hyang Tunggal agar maksud Sangkuriang tidak terwujud. Dayang Sumbi menebarkan irisan BOEH RARANG (kain putih hasil tenunannya), ketika itu pula fajar pun merekah di ufuk timur. Sangkuriang menjadi gusar, dipuncak kemarahannya, bendungan yang berada di SANGHYANG TIKORO dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung MANGLAYANG. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi GUNUNG TANGKUBANPARAHU.

Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang mendadak menghilang di GUNUNG PUTRI dan berubah menjadi setangkai BUNGA JAKSI. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan UJUNGBERUNG akhirnya menghilang ke alam gaib (Ngahiyang).
Baca Selanjutnya..

Selasa, Maret 03, 2009

Bocah 10 Tahun Akan Hentikan Lumpur Lapindo

Jika dilihat sekilas, tidak ada yang istimewa dari seorang Mohammad Ponari, 10, warga Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh. Ia adalah bocah kelas 3 SD dari keluarga yang sederhana. Kedua orang tuanya, Kasim, 38, dan Mukaromah, 28, hanya bekerja sebagai buruh tani. Ponari mendadak jadi pusat perhatian. Setiap hari, ratusan warga terus berdatangan ke rumah bambu milik orang tuanya. Usut punya usut, beredar kabar bahwa Ponari mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Cara pengobatannya pun cukup unik. Pasien cukup meminum air putih dari rendaman sebuah batu merah pipih sebesar kepalan tangan. Praktis, batu yang ditemukan secara tidak sengaja itu dipercaya sebagai batu bertuah.
Awal penemuan batu pipih berwarna kemerahan itu terjadi sekitar sepekan lalu. Kala itu, hujan lebat mengguyur Kecamatan Megaluh dan sekitarnya. Sebagaimana bocah sebayanya, Ponari pun bermain hujan-hujanan bersama beberapa temannya. Ponari menuturkan, saat itu ada suara petir yang menggelegar. Pada saat bersamaan, kepalanya seperti ditimpuk batu. Batu kemerahan itu lalu jatuh di dekat kakinya. Siswa kelas III SD ini lalu membawa batu yang dianggapnya unik tersebut. ”Saat mengetahui bahwa batu ini yang mengenai kepala saya, batu itu langsung saya bawa pulang..
Sesampainya di rumah, Ponari langsung bercerita kepada ibunya, Mukaromah, soal batu yang telah menghantam kepalanya itu. Oleh Mbok Legi, nenek Ponari yang kebetulan mendengar cerita itu, batu tersebut langsung dibuang. Karena Mbok Legi menganggap batu itu jelmaan dari petir. ”Batu itu langsung dibuang oleh neneknya Ari (panggilan Ponari), karena dianggap sebagai watu gludhuk.
Namun saat dibuang, keanehan mulai muncul. Awalnya si nenek bermaksud membuang batu tersebut di barongan (kebun bambu) yang berjarak sekitar 100 meter di belakang rumah mereka. Namun saat si nenek belum kembali ke rumah, batu itu sudah kembali lagi ke ruang tamu dimana Ponari sedang duduk. Bahkan –entah benar atau tidak– setelah dibuang berkali-kali,batu itu tetap saja kembali ke tempat Ponari berada. Akhirnya keluarga Ponari pun membiarkan batu itu. Baru beberapa hari kemudian, ada salah satu tetangga mereka, Imam, yang mengalami sakit panas dan muntah-muntah. Tanpa disuruh, Ponari membawa batu itu dan dimasukkan ke dalam segelas air putih. Airnya lalu diminumkan pada si sakit. ”Selang beberapa jam kemudian, dia langsung sembuh total.
Kabar inilah yang kemudian tersebar dengan cepat dan didengar oleh warga sekitar. Alhasil, mereka pun berbondong-bondong datang ke rumah Ponari, untuk meminta kesembuhan lewat ”batu bertuah”, Ponari tidak begitu saja mau melayani pasien. Jika mood- nya sedang jelek, Ponari enggan mengobati pasien dan memilih bermain dengan teman-teman sebayanya. Namun di balik itu, sudah ada ratusan warga yang datang berbondong-bondong ke rumah Ponari. Bahkan muncul pengakuan yang cukup menarik dari Ponari. Suatu saat, ia pernah minta kepada orang tuanya untuk diantarkan ke kawasan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo. Ia mendadak mengaku bisa menghentikan semburan lumpur yang sudah menenggelamkan beberapa desa itu. Caranya, dengan melemparkan batu itu ke arah semburan lumpur. Namun syaratnya, Ponari harus diantar orang-orang tertentu. Salah satunya adalah tetangga dekat mereka, Sumarni, yang pernah disembuhkan Ponari. ”Saya tidak tahu kenapa Ponari meminta saya agar suatu saat diantar ke lumpur Lapindo.
Manariknya Ponari sendiri tidak mau menerima uang dari hasil prakteknya. Entah apa alasannya, Ponari selalu menolak saat disodori uang oleh para pasien. Bahkan Ponari pernah marah dan ngambek tidak mau melayani pasien, saat ada orang yang memaksa memberinya uang untuk sekedar balas jasa. Kendati demikian, membludaknya pasien yang berobat ke Ponari tetap menjadi berkah bagi warga setempat. Di pintu masuk Dusun langsung disediakan kotak amal serta parkiran yang dikelola warga. Sedianya uang hasil parkiran dan kotak amal tersebut akan digunakan untuk membantu perekonomian keluarga Ponari, serta pembangunan jalan masuk dan masjid Dusun setempat.
Baca Selanjutnya..

Keindahan dan Mitos Pantai Parangtritis

Di pesisir selatan Yogyakarta, terdapat sekitar 13 obyek pantai yang memiliki pesona wisata, ternyata Pantai Parangtritis yang selalu menempati peringkat teratas dalam angka kunjungan wisata, dibanding pantai-pantai lainnya. Pantai yang Berlokasi sekitar 27 Km dari kota Yogyakarta ini, dapat dicapai melalui desa Kretek atau rute yang lebih panjang, tetapi pemandangannya lebih indah yaitu melalui Imogiri dan desa Siluk.

Pantai yang termasuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta.

Pada musim kemarau, angin bertiup kencang seperti tak mau kalah dengan deburan ombak yang rata-rata setinggi 2-3 meter. Sering terdengar kabar ada pengunjung pantai selatan hilang terseret gelombang. Anehnya, jenazah pengunjung yang nahas itu, menghilang bagaikan ditelan bumi. Tim SAR rata-rata baru bisa menemukan jenazahnya 2-3 hari kemudian setelah melakukan penyisiran. Biasanya, lokasi penemuan mayat tidak pada area di mana pengunjung tersebut tertelan ombak. Mayat ditemukan ratusan meter, bahkan kadang beberapa kilometer dari lokasi semula.
Di kalangan masyarakat setempat, kejadian misterius semacam itu, semakin menguatkan mitos bahwa penguasa laut yang lazim disebut Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan), suka "melenyapkan" orang yang tidak mengindahkan kaidah alam. Dari sisi ilmiah, kejadian semacam itu makin menguatkan teori bahwa palung laut selatan Jawa memang sarat arus bawah yang terus bergerak. Benda apa saja yang terseret ombak dari bibir pantai, terseret ke bawah dan terdampar pada lokasi berbeda.
Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para pengunjung maupun nelayan setempat melakukan upacara ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual biasanya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua-tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Intinya, nelayan meminta keselamatan dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.
Baca Selanjutnya..

Minggu, Maret 01, 2009

TANDA-TANDA ZAMAN AKHIR

Bencana alam, yang tidak dapat dicegah menggunakan sarana teknologi atau tindakan penanggulangan dini, menunjukkan betapa tak berdaya manusia sesungguhnya.
Dari abad ke-20, yang ditengarai sebagai "abad bencana alam", hingga kini, telah terjadi sejumlah bencana alam besar seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, angin tornado, badai, angin topan, angin puyuh, dan banjir, disamping tsunami, dan semua ini telah menimpakan kerusakan parah dan merenggut nyawa jutaan manusia. Ketika seseorang memikirkan fenomena luar biasa ini, dapat dipahami bahwa hal ini memiliki kemiripan dengan fenomena alam yang dinyatakan sebagai pertanda masa awal dari Zaman Akhir.
Menurut apa yang dinyatakan dalam hadits, Zaman Akhir adalah suatu masa yang akan datang menjelang terjadinya hari kiamat, dan ketika nilai-nilai Al Qur'an tersebar luas ke masyarakat. Tahap pertama dari Zaman Akhir adalah di kala manusia menjauhkan diri dari nilai-nilai ajaran agama, ketika peperangan semakin meningkat, dan fenomena alam luar biasa terjadi.
Demikianlah, di dalam sejumlah hadits, kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan dari lembaran sejarah dikabarkan sebagai tanda-tanda Zaman Akhir. Dalam hadits-hadits yang mengupas masalah tersebut Nabi kita menyatakan:
"Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi menjadi sering terjadi." (Bukhari)
"Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya [Imam Mahdi]." (Ibnu Hajar)
Baca Selanjutnya..

Jumat, Februari 27, 2009

Fenomena Alam “WAJAH”

Tiba-tiba saja pada hari jumat lalu dikejutkan dengan perubahan cuaca yang tiba-tiba memburuk.. Padahal dari pagi hingga siang kemudian memasuki sore cuaca masih panas dan tenang. Namun mendadak memburuk menjelang pukul 3 sore,tiba-tiba guntur bersahutan dan angin kencang datang menerpa, kemudian disertai gerimis kecil.
Namun kejadian ini berlangsung cepat (sekitar 40 menit saja).
Saat itu sekitar jam 3 sore lewat sedikit saya baru saja pulang, tetapi saat melihat banyak orang memandang ke langit, saya jadi bengong sendiri ada apa gerangan..
Nah, saat saya melihat ke atas, tepatnya pada matahari yang sudah tertutup awan, terlihat sebuah fenomena alam yang sangat aneh. Aku melihat 3 warna pada langit. Lapisan bawah awan kelabu, lapisan kedua warna merah dan lapisan ketiga warna putih.Namun sebelumnya, mereka yang melihat fenomena ini mengatakan awalnya bentuk awan ini menyerupai seekor naga, namun karena tiupan angin kemudian menjelma menjadi wajah seseorang.
Pertanda apakah ini gerangan? Mungkin yang di Atas Sana Sedang menunjukkan kebesaran-Nya...
Baca Selanjutnya..

Kamis, Februari 26, 2009

Khasiat permata

BANYAK orang percaya dalam batu-batu perhiasan atau permata terdapat "penghuni gaib" yang membuat batu itu bertuah. Tak heran jika seseorang rela mengeluarkan uang hingga bejuta-juta karena menginginkan keberuntungan yang konon muncul karena ia mengenakan batu tersebut. Ada alasan lebih rasional dan ilmiah tentang khasiat batu ini ketimbang sekadar memercayai di dalam batu tersebut ada qadamnya.
Pada dasarnya, hampir semua batuan dapat digunakan untuk pengobatan karena masing-masing mengandung getaran elektromagnetik, beberapa di antaranya :

1. Zamrud

Kandungan kimia Zamrud yang berwarna hijau ini adalah silica, alumunium, soda, dan magnesium. Karena warnanya yang menarik zamrud banyak disukai orang untuk digunakan sebagai perhiasan. Zamrud sangat baik untuk mengatasi penyakit hati (liver) dan masalah di bagian kepala. Orang yang pelupa cocok untuk mengenakannya. Zamrud juga dipercaya mampu mengatasi kencing manis atau penawar sengatan/gigitan binatang berbisa. Zamrud (Be 3 Al 2 SiO 6) adalah batu permata atau batu mulia yang berwarna hijau sampai hijau tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril (mengandung beryllium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut.
Kekerasan zamrud termasuk tinggi (7,5 dalam skala Mohr).
Variasi warna : hijau segar, hijau - kekuningan, hijau - kebirua.
Kadar transparasi : transparan, translusan.
Kilap polis : kilap - kaca.
Index bias : 2,67 - 2,78.
Formula kimia : Be 3 Al 2 SiO 6.
Sistem kristal : Heksagonal.
Penghasil zamrud kualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan Brazil. Banyak batu-permata berwarna hijau, tetapi hijau jamrud-lah yang dianggap paling mempesona. Sebagai mineral, jamrud termasuk kelompok jenis beril. jenis beril ini sebenarnya ada juga yang berwarna biru, kuning dan merah -- tetapi hanya warna hijaulah yang sejuk dan teduh itulah yang membuatnya bisa tampil sejajar dengan batu-permata-mulia lainya. Uniknya, mayoritas mineral jamrud terlahir dengan membawa ciri khas alami berupa retakan-retakan ataupun serat-serat sehingga kalau bisa menemukan satu yang berwarna bagus dan berbodi mulus...lha, ini dia! Mau tau harganya? dipasar bebas sebentuk jamrud nyaris sempurna dan berukuran besar bisa dinilai di atas US$ 10,000.00 per karatnya! Sebagai batu-permata, jamrud tampak paling anggun dan ideal bila diasah model faset dalam bentuk potongan persegi-empat atau potongan-jamrud (emera-cut), sehingga dia sangat digandrungi oleh kaum pria yang akan merasa bangga kalau dapat memakainya sebagai mata cincin dengan ditretes intan-berlian pada bagian pinggirnya. Mantap lah rasanya.
Aura batu : Menciptakan suasana sejuk, aman dan nyaman, menjaga kesegaran jasmani dan rohani.
Relevansi profesi : Praktis bidang kesehatan,agrobis lingkungan-hidup.
Special Emerald/Zamrut : Menstimulasi visi dan pemahaman yang jelas

2. Pirus ("turquoise")

Pirus sebenarnya bukan 100% batu, namun merupakan campuran tanah, kapur, dan batu. Kandungan kimia pirus terdiri dari alumunium silicate dan hydrated phosphate. Pirus bermanfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf, mata, penyakit di kerongkongan. Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah, keracunan dalam darah, dan memulihkan tenaga.

3. Batu akik

Batu akik sering dikenakan sebagai perhiasan oleh kaum lelaki. Batu akik inilah yang acap dipercaya mengandung "penghuni gaib". Lebih dari 1.600 tahun lalu tentara Roma menghancurkan batu akik sampai lembut, lalu dicampur dengan air dan direbus, digunakan untuk mengobati penyakit ginjal dan limpa. Malah, ahli pengobatan dari Arab menggunakan bubuk batu akik untuk menghentikan perdarahan dan luka dalam. Bagi yang mengenakannya, batu akik dapat memberikan ketenangan dan mengatasi masalah sukar tidur.

4. Berlian

Berlian dipercaya sebagai master dari segala penyembuhan penyakit. Ia memiliki kekuatan untuk penyucian dan keseimbangan cleansing and balancing) badan. Batu permata ini digunakan untuk menguatkan semua organ di dalam badan, terutama empedu dan ginjal. Berlian juga baik untuk kesehatan usus kecil, kekuatan tulang, kelenjar pineal, dan baik untuk mengaktifkan kelenjar timus. Ada juga orang yang percaya berlian dapat digunakan untuk detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh.
Namun perlu diingat, berlian yang belum diproses justru lebih ampuh untuk pengobatan ketimbang yang sudah diproses menjadi perhiasan yang indah. Pemotongan berlian sedikit banyak akan memisahkan atom-atomnya dan memengaruhi getaran yang sudah ada.

5. Mutiara

Pada abad ke-17 ahli pengobatan menggunakan serbuk mutiara yang dicampur dengan air minum sebagai penyembuh penyakit jantung dan keracunan makanan. Serbuk mutiara amat baik untuk mengatasi sakit mata, saluran jantung, TBC, demam, insomnia, dan asma," Kini, serbuk mutiara juga digunakan untuk campuran kosmetik. Mutiara bermanfaat untuk menjadikan kulit halus.

6. Blue Safir

Safir ( Bahasa Ibrani : sapir ) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3 ), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum . Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah , permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor seperti nanorod GaN.
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi , titanium , dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi.
Karakteristiknya :
Variasi warna : Biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening.
Kadar Transparasi : Transparan, translusan, opak.
Kilap Polis : Kilap-intan.
Index Bias : 1,766 - 1,774.
Kadar Keras : 9.
Berat Jenis : 3,47 - 3,55.
Formula Kimia : Al2O3.
Sistim Kristal : Heksagonal.
Wilayah Penghasil : Srilangka, Thailand, Myanmar, Amerika Serikat, Australia.
Relevansi Profesi :
- Priktisi bidang keilmuan,
- perdagangan,
- wirausaha dan eksekutif.
Aura Batu :
- Mengembangkan daya pikir,
- menumbuhkan inspirasi,
- optimisme serta harapan baru.
Peredam penyakit batin Membawa damai dan tenteram batin.yang lebih spesifik..PENGEKAL ASMARA ...


7. Kecubung Asihan

Sekilas tentang kecubung (amethis) Lokasi Ditemukannya Kecubung Di Indonesia Kecubung banyak ditemukan di daerah kalimantan tapi juga ada di daerah daerah lain seperti jawa barat. Selain di Indonesia, Kecubung atau Amethyst ditemukan juga di Brazil, Canada, India, Russia, Madagascar, Namibia, Sri Lanka dan Amerika (Colorado, Georgia, Montana, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia). Amethyst adalah lambang Batu Permata dari negara bagian South Carolina-USA (US State Gemstone of South Carolina) dan dari negara bagian Ontario-Canada (Canadian State Gemstone of Ontario, Canada).
Cara Merawat & Menyimpan Kecubung
Bersihkan Kecubung atau Amethyst anda di alat pembersih perhiasan ultrasonic atau dapat pula dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi sedikit sabun khusus, kemudian sikatlah perlahan dengan sikat berbulu halus. Jaga jangan sampai Amethyst anda terkena panas atau sinar matahari yang sangat terik dalam waktu lama karena warna batu akan memucat.

Beberapa Kegunaan Kecubung
Di Indonesia kecubung selain sebagai batu perhiasan juga sering dianggap sebagai batu yang bertuah atau berkhasiat, contoh nya ada lah ke cubung hasian yang di percaya mempunyai khasiat untuk mendapat kan simpati dari orang lain dan juga orang menjadi tidak ingin berbuat jahat kepada si pemakai batu tersebut. Tetapi menurut kepercayaan untuk membuat batu tersebut berkhasiat, harus di olah secara alami, atau tidak menggunakan alat alat modern, seperti gerinda atau obat pemoles lainnya, umum nya mereka menggosok nya dengan menggunakan bambu ( bisa bambu hitam atau bambu biasa ), dan terkadang si pembuat juga berpuasa. Selain itu Kecubung juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala.Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan. (Boleh per caya atau tidak).
Baca Selanjutnya..

Rabu, Februari 25, 2009

SEDULUR PAPAT LIMO PANCER

Mengambil dari Kitab Kidungan Purwajati tulisannya dimulai dari lagu Dhandanggula yang bunyinya sebagai berikut:

Ana kidung ing kadang Marmati Amung tuwuh ing kuwasanira Nganakaken saciptane Kakang Kawah puniku Kang rumeksa ing awak mami Anekakake sedya Ing kuwasanipun Adhi Ari-Ari ingkang Memayungi laku kuwasanireki Angenakken pangarah Ponang Getih ing rahina wengi Ngrerewangi ulah kang kuwasa Andadekaken karsane Puser kuwasanipun Nguyu-uyu sabawa mami Nuruti ing panedha Kuwasanireku Jangkep kadang ingsun papat Kalimane wus dadi pancer sawiji Tunggal sawujud ingwang.

Pada lagu diatas, disebutkan bahwa “Saudara Empat” itu adalah Marmati, Kawah, Ari – ari (plasenta/ tembuni) dan Darah yang umumnya disebut Rahsa. Semua itu berpusat di Pusar yaitu berpusat di Bayi. Jelasnya mereka berpusat di setiap manusia. Mengapa disebut Marmati, kakang Kawah, Adhi Ari – Ari, dan Rahsa? Marmati itu artinya Samar Mati (Takut Mati)! Umumnya bila seorang ibu mengandung sehari - hari pikirannya khawatir karena Samar Mati. Rasa khawatir tersebut hadir terlebih dahulu sebelum keluarnya Kawah (air ketuban), Ari – ari, dan Rahsa. Oleh karena itu Rasa Samar Mati itu lalu dianggap Sadulur Tuwa (Saudara Tua). Perempuan yang hamil saat melahirkan, yang keluar terlebih dahulu adalah Air Kawah (Air Ketuban) sebelum lahir bayinya, dengan demikian Kawah lantas dianggap Sadulur Tuwa yang biasa disebut Kakang (kakak) Kawah. Bila kawah sudah lancar keluar, kemudian disusul dengan ahirnya si bayi, setelah itu barulah keluar Ari – ari (placenta/ tembuni). Karena Ari – ari keluar setelah bayi lahir, ia disebut sebagai Sedulur Enom (Saudara Muda) dan disebut Adhi (adik) Ari-Ari. Setiap ada wanita yang melahirkan, tentu saja juga mengeluarkan Rah (Getih=darah) yang cukup banyak. Keluarnya Rah (Rahsa) ini juga pada waktu akhir, maka dari itu Rahsa itu juga dianggap Sedulur Enom. Puser (Tali pusat) itu umumnya gugur (Pupak) ketika bayi sudah berumur tujuh hari. Tali pusat yang copot dari pusar juga dianggap saudara si bayi. Pusar ini dianggap pusatnya Saudara Empat. Dari situlah muncul semboyan ‘Saudara Empat Lima Pusat’

Keempat nafsu yang digambarkan oleh ke empat hewan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Amarah : Bila manusia hanya mengutamakan nafsu amarah saja, tentu akan selalu merasa ingin menang sendiri dan selalu ribut/ bertengkar dan akhirnya akan kehilangan kesabaran. Oleh karena itu, sabar adalah alat untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Supiyah / Keindahan : Manusia itu umumnya senang dengan hal hal yang bersifat keindahan misalnya wanita (asmara). Maka dari itu manusia yang terbenam dalam nafsu asmara/ berahi diibaratkan bisa membakar dunia.
Aluamah / Serakah : Manusia itu pada dasarnya memiliki rasa serakah dan aluamah. Maka dari itu, apabila nafsu tersebut tidak dikendalikan manusia bisa merasa ingin hidup makmur sampai tujuh turunan.
Mutmainah / Keutamaan : Walaupun nafsu ini merupakan keutamaan atau kebajikan, namun bila melebihi batas, tentu saja tetap tidak baik. Contohnya: memberi uang kepada orang yang kekurangan itu bagus, namun apabila memberikan semua uangnya sehingga kita sendiri menjadi kekurangan, jelas itu bukan hal yang baik.

Maka dari itu, saudara empat harus diawasi dan diatur agar jangan sampai ngelantur. Manusia diuji agar jangan sampai kalah dengan keempat saudaranya yang lain, yaitu harus selalu menang atas mereka sehingga bisa mengatasinya. Kalau Manusia bisa dikalahkan oleh saudara empat ini, berarti hancurlah dunianya. Sebagai Pusat, manusia harus bisa menjadi pengawas dan menjadi patokan. Benar tidaknya silakan anda yang menilai.

SEDULUR PAPAT LIMA PANCER DAN SISTEM KEMALAIKATAN.

Setelah Islam masuk P.JAWA kepercayaan tentang saudara empat ini dipadukan dengan 4 malaikat di dunia Islam yaitu Jibril, Mikail , Isrofil, Ijro'il.
Dan oleh ajaran sufi tertentu di sejajarkan denga ke'empat sifat nafsu yaitu:
Nafsu Amarah, Lawwamah, Sufiah dan Mutmainah.

Pertama Jibril atau dalam bahasa ibrani Gabriel artinya pahlawan tuhan. Jabr' El
kekuatan tuhan fungsinya adalah penyampai informasi, didalam islam dikenal sebagai penyampai wahyu pada para nabi.Dalam konsep islam Jawa Jibril diposisikan pada kekuatan spiritual pada KETUBAN. Ada pandangan yang menyatakan setelah N.Muhammad wafat maka otomatis Jibril menganggur karena beliaulah orang yang menerima wahyu terakhir.Tapi tidak demikian dalam pandangan Jawa, setiap orang di sertai Jibrilnya. hakikatnya hanya ada satu Jibril di alam raya ini tapi pancaran cahayanya ada dalam setiap diri. seperti Ruh tidah pernah dinyatakan dalam bentuk jamak didalam Al-Quran. Tetapi setiap diri mendapat tiupan ruh dari tuhan dan ruh tersebut menjadi si A, si B, si C Dst.. satu tetapi terpantul pada setiap cermin sehingga seolah2 setiapm cermin mengandung Ruh, dan manusia sebenarnya adalah cermin bagi sang diri. setiap diri menerima limpahan cahayanya.
Diantara limpahan cahayanya adalah Jibril yang menuntun setiap orang.Jibril akan menuntunmanusia kejalan yang benar.., yang telah membersihkan dirinya, membersihkan cerminya, membersihkan hatinya.Jibril lah yang menambahdaya agar teguh dan tebal keimanan seseorang. dalam khasanah jawa Jibril berdampingan dengan Guru sejati, bersanding dengan diri Pribadi. Jibril tidak mampu mengantarka diri Nabi ke Sidratul Muntaha dalam Mij'raj beliau juga diceritakan ketika Jibril menampakan diri kehadapan rasul selalu ditemani malaikat mulia Lainya yaitu Mikail isrofil Ijroil... Jelas kiranya bahwa kahadiran ketuban ketika membungkus janin ternyata disertai saudara2nya yang lain.
Ditinjau dari keddudukannya yang keluar paling awal maka disebut sebagai kakak atau kakang ( saudara tua ) si bayi.
begitu bayi lahir maka selesailah sudah tugas ketuban secara fisik. tetapi exsistensi ketuban secara ruhaniah ia tetap menjaga dan membimbing bayi tersebut sampai akhir hayat.secara extensi Jibril diciptakan setelah malaikat Mikail. dan Tali Pusar ada lebih dulu dari pada selaput yang membungkus janin di pintu rahim


Ke Dua Malaikat Israfil. Menurut hadis malaikat Israfil diciptakan setelah penciptaan Arsy ( Singgasana Tuhan ) disebut sebagai malaikat penggenggam alam semesta, ia meniup Terompet Pemusnahan Dan Pembangkitan. Ia digambarkan menengadah ke atas untuk melihat jadwal kiamat yang ada di Lawh Al Mahfuzh. Israfil di sepadankan dengan ari-ari, tembuni atau Placenta, Ari-Ari adalah yang memayungi sang janin sampai ketempat tujuan dialah yang memberikan keamanan menyalurkan makanan dan kenyamanan pada janin dengan ari-ari ini kehidupan berlangsung dalam janin.
Exsistensi Ari-ari ini disejajarkan dengan malaikat Israfil Dalam kelahiran janin, Ari-ari diterima sebagai saudara muda ( adik ). Meskipun jasadnya telah tak ada lagi ari-ari tetap memberikan perlindungan bagi manusia setelah dilahirkan,dari sisi keberadaanya malaikat Israfil dicipta terlebih dahulu dari pada malaikat Mikail dan Jibril As. Israfil diyakini sebagai Pelita Hati Bagi manusia agar hatinya tetap terang, Itulah sebabnya sejahat-jahatnya manusia masih ada secercah cahaya dalam hatinya tetap ada kebaikan yang dimilikinya meski hanya sebesar debu...

ketiga adalah Malaikat Mikail, Salah satu malaikat yang menjadi pembesar para malaikat.. Tugas malaikat Mikail adalah Memelihara Kehidupan. Dalam hadis diceritakan bahwa malaikat Mikail mengemban tugas memelihara pertumbuhan pepohonan, kehidupan Hewan juga Manusia.. Dialah yang mengatur angin dan hujan dan membagi rejeki pada seluruh mahluk. Pada konsep sedulur papat yang sudah di sesuaikan dengan ajaran Islam, Tali Pusar merupakan Lokus, tempat dudukan bagi malaikat Mikail dia merupakan tali penghubung bagi kehidupan manusia.Zat zat makanan, Oksigen dan Zat yang perlu dibuang dari tubuh janin agar tidak meracuni tubuh janin. Subhanallah.. dia telah mengatur kehidupan manusia dalam rahim melalui malaikat malaikatnya.. Mikail dipandang orang jawa sebagai saudara yang memberikan sandang, pangan dan papan, Jika seseorang memohon perlindungan tuhan maka Mikail yang akan menjalankan perintah Tuhan untuk melindunginya.

Ke Empat adalah Malaikat Ijroil. Malaikat Maut yang dipercaya sebagai yang bertanggung jawab akan Kematian. Kehadirannya amat ditakuti Manusia.. Jika ajal telah tiba maka ia akan Me wafatkan manusia sesuai waktunya.. Dalam konsep sedulur papat Malaikat maut ini ternyata saudara Manusia sendiri bukan orang lain dan ia tidak akan menyalahi tugasnya.. bila seseorang belum sampai ajalnya dia tak akan mewafatkannya.. Dia hadir untuk meringankan penderitaan manusia, saudara sejati pasti melindungi bila yang bersangkutan selalu dijalan yang benar..Bayangkan bila manusia tidak bisa mati tetapi hidupnya menderita..? apa tidak tersiksa..? bayangkan bila ada orang yang maumati aja sulitnya bukan main.. Nauzubillah..Ijroil disebut sebagai kekuatan Tuhan yang berada didalam Darah, Dalam kehidupan sehari hari Ijroil bertugas untuk menjaga hati yang suci, Jika hati terjaga kesuciannya maka ketakutan akan hidup menderita dan kematian akan tak ada lagi.
Jika ajal telah sampai maka Ijroil mengorganisasi malaikat lainnya, mengorganisasi saudara saudara lainnya untuk mengakhiri hidupnya.
Permana yang memberikan kekuatan pada sang Jiwa diangkat keluar tubuh, sehingga tubuh tak dapat lagi dikendalikan oleh jiwa. Ruh penyambung hidup kita lepas.. tubuh menjadi lunglai lak berdaya dan ini bentuk umum kematian bagi manusia.. loh kok gitu yaa..?
Nah yang tidak umum yaaa.. bila Sang Diri Sejati manusia mampu memimpin saudara-saudaranya untuk melepaskan Jiwa manusia kealam Gaib..Orang demikian sudah mempu menyongsong kematiannya dengan benar, dia memberitahukan pada sanak dan saudaranya kapan kematiannya akan datang..Semua saudara gaib ini sudah menjadi satu dengan tubuh kita, ketika dalam rahim sendiri-sendiri wujudnya. tapi ketika sang Bayi sudah lahir hanya ada satu wujud. Empat saudara kita tetap menyertai kita dalam wujud Ruh.. dan Tidak Kasat Mata..

Ada kutipan Ayat dalam Al-Quran yang perlu di simak..

" In Kullu nafsin lamma alayha hafizh" > 'Setiap diri niscaya ada penjaganya'
Atau" Wa huwa al-qahir fawq iba'dih wa yusril alaykum hafazhah hatta idza ja'a ahadakum al-mawt tawaffathu rusuluna wahum la yufarrithun" >' Dialah yang berkuasa atas semua hambanya. Dan dia mengutus kepada kalian Penjaga-Penjaga untuk melindungimu. Jika seseorang sudah waktunya mati, maka utusan-utusan kami itu mewafatkannya tanpa keliru"

Simbolisasi sedulur papat limo pancer dalam perwayangan :

Semar sebagai pamomong keturunan Saptaarga tidak sendirian. Ia ditemani oleh tiga anaknya, yaitu; Gareng, Petruk, Bagong. Ke empat abdi tersebut dinamakan Panakawan. Dapat disaksikan, hampir pada setiap pegelaran wayang kulit purwa, akan muncul seorang ksatria keturunan Saptaarga diikuti oleh Semar, Gareng, Petruk, Bagong. Cerita apa pun yang dipagelarkan, ke lima tokoh ini menduduki posisi penting. Kisah Mereka diawali mulai dari sebuah pertapaan Saptaarga atau pertapaan lainnya. Setelah mendapat berbagai macam ilmu dan nasihat-nasihat dari Sang Begawan, mereka turun gunung untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, dengan melakukan tapa ngrame. (menolong tanpa pamrih).Dikisahkan, perjalanan sang Ksatria dan ke empat abdinya memasuki hutan. Ini menggambarkan bahwa sang ksatria mulai memasuki medan kehidupan yang belum pernah dikenal, gelap, penuh semak belukar, banyak binatang buas, makhluk jahat yang siap menghadangnya, bahkan jika lengah dapat mengacam jiwanya. Namun pada akhirnya Ksatria, Semar, Gareng, Petruk, Bagong berhasil memetik kemenangan dengan mengalahkan kawanan Raksasa, sehingga berhasil keluar hutan dengan selamat. Di luar hutan, rintangan masih menghadang, bahaya senantiasa mengancam. Berkat Semar dan anak-anaknya, sang Ksatria dapat menyingkirkan segala penghalang dan berhasil menyelesaikan tugas hidupnya dengan selamat.
Mengapa peranan Semar dan anak-anaknya sangat menentukan keberhasilan suatu kehidupan? Semar merupakan gambaran penyelenggaraan Illahi yang ikut berproses dalam kehidupan manusia. Untuk lebih memperjelas peranan Semar, maka tokoh Semar dilengkapi dengan tiga tokoh lainnya. Ke empat panakawan tersebut merupakan simbol dari cipta, rasa, karsa dan karya. Semar mempunyai ciri menonjol yaitu kuncung putih. Kuncung putih di kepala sebagai simbol dari pikiran, gagasan yang jernih atau cipta. Gareng mempunyai ciri yang menonjol yaitu bermata kero, bertangan cekot dan berkaki pincang. Ke tiga cacat fisik tersebut menyimbolkan rasa. Mata kero, adalah rasa kewaspadaan, tangan cekot adalah rasa ketelitian dan kaki pincang adalah rasa kehati-hatian. Petruk adalah simbol dari kehendak, keinginan, karsa yang digambarkan dalam kedua tangannya. Jika digerakkan, kedua tangan tersebut bagaikan kedua orang yang bekerjasama dengan baik. Tangan depan menunjuk, memilih apa yang dikehendaki, tangan belakang menggenggam erat-erat apa yang telah dipilih. Sedangkan karya disimbolkan Bagong dengan dua tangan yang kelima jarinya terbuka lebar, artinya selalu bersedia bekerja keras. Cipta, rasa, karsa dan karya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Cipta, rasa, karsa dan karya berada dalam satu wilayah yang bernama pribadi atau jati diri manusia, disimbolkan tokoh Ksatria. Gambaran manusia ideal adalah merupakan gambaran pribadi manusia yang utuh, dimana cipta, rasa, karsa dan karya dapat menempati fungsinya masing-masing dengan harmonis, untuk kemudian berjalan seiring menuju cita-cita yang luhur. Dengan demikian menjadi jelas bahwa antara Ksatria dan panakawan mempunyai hubungan signifikan. Tokoh ksatria akan berhasil dalam hidupnya dan mencapai cita-cita ideal jika didasari sebuah pikiran jernih (cipta), hati tulus (rasa), kehendak, tekad bulat (karsa) dan mau bekerja keras (karya).
Simbolisasi ksatria dan empat abdinya, serupa dengan 'ngelmu' sedulur papat lima pancer. Sedulur papat adalah panakawan, lima pancer adalah ksatriya
Baca Selanjutnya..

Selasa, Februari 24, 2009

seks bertujuan pesugihan

Sebenarnya bukan hal baru aktifitas seks untuk tujuan pesugihan. Anda tentu mengenal: Gunung Kemukus di Sragen, Jawa tengah. Di tempat itu, ratusan orang berlainan jenis yang baru dikenalnya tidak segan-segan melakukan hubungan intim. Tujuannya, bukan untuk kesenangan seks, melainkan mendapatkan kekayaan materi atau pesugihan.
Konon mereka harus berganti pasangan hingga 7 kali (7kali datang ke kemukus).
Tetapi aktifitas seks untuk tujuan semacam itu agaknya tidak terjadi di lereng gunung saja, melainkan merambah juga di kota besar. Yang agak berbeda, pelaku yang ingin memperoleh pesugihan adalah wanita-wanita karir. Mereka melakukannya agar karir pekerjaannya meningkat, ekonomi makin melimpah dan kebutuhan seks pun terpenuhi.
Namun, mereka tetap dapat memilih pria yang ingin dijadikan teman tidurnya. Tentu saja pilihannya jatuh pada pria macho, atletis dan penis besar.
Uniknya, sebelum aktifitas senggama dilakukan, para wanita itu terlebih dahulu melakukan sebentuk ritual mengikuti saran yang diterimanya dari sang dukun. Nah! ritual ini terkadang juga harus mengikutsertakan prianya.
Andaikan pria itu ketakutan atau menolak ikut ritual, dipastikan dia akan ditendang keluar kamar. Para wanita itu akan segera mencari pria lain.
Seperti apakah ritual itu? pokoknya ada deh
Baca Selanjutnya..

Senin, Februari 23, 2009

Berebut Tuah Pangeran Samudra

Banyak cara dilakukan untuk memperingati 1 Muharam 1929 H atau 1 Sura. Salah satunya dengan melaksanakan ritual di tempat-tempat yang dianggap bisa mendatangkan berkah, seperti di Gunung Kemukus. Berikut laporannya.
RATUSAN pengunjung objek ziarah Gunung Kemukus yang berasal dari Sragen dan sekitarnya, serta kota-kota di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Bali dan Kalimantan, bersama-sama melaksanakan larap slambu di kompleks makam Pangeran Samudra, Desa Pendem, Sumberlawang.
Prosesi itu sebagai pertanda pergantian tahun Jawa atau bertepatan dengan peringatan 1 Muharam 1429 H (1 Sura). Pengunjung yang datang sejak pagi hari berkumpul di lokasi makam untuk mengikuti prosesi larap. Bahkan, beberapa di antaranya datang dari jauh, bermalam di lokasi makam, hanya sekadar menunggu upacara itu pada esok harinya.
Mereka berharap berkah dari ritual tahunan itu, dengan berjuang memperoleh sisa air jamasan slambu dan kain mori penutup makam yang diyakini bertuah.
Prosesi larap slambu diawali dengan acara ritual intern juru kunci berupa tahlilan dan pembagian tumpeng pada malam 1 Sura. Juru kunci makam Hasto Pratomo menuturkan, acara itu bertujuan untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas berkah-Nya selama setahun lalu. Dan, berharap agar tahun yang akan datang diberi berkah serupa.
"Acara tahlilan dan doa-doa di mulai pukul 00.00 hingga selesai. Pelaksanaanya tahlilan di serambi Makam Samudra,"

Berebut Air
Keesokan harinya merupakan acara yang ditunggu-tunggu atau acara inti larap slambu. Sejak pukul 07.00 secara berangsur-angsur makam Pangeran Samudra yang merupakan keturunan Raja-raja Majapahit dipenuhi warga dan peziarah.
Air bunga setaman, slambu, dan kain mori diserahkan oleh juru kunci kepada Muspika. Saat larap slambu dilangsungkan, seluruh perangkat dan uborampe dikirab menuju ke aliran sungai yang bermuara di Kedungombo di sebelah timur Gunung Kemukus.
Di sana dua kendi berisi air bunga staman dan kain mori dilarung, sementara slambu dicuci oleh juru kunci.
Di sungai itu beberapa warga sudah menyambut dan berebut air bekas cucian slambu. Hal yang sama juga terjadi di lokasi pembilasan slambu, air sisa bilasan dari tujuh mata air di sekitar Gunung Kemukus menjadi rebutan.
Baca Selanjutnya..

Minggu, Februari 22, 2009

Objek Wisata Ziarah Makam Pangeran Samudro (GUNUNG KEMUKUS)

Objek Wisata Ziarah Makam Pangeran Samudro yang lebih dikenal dengan sebutan “GUNUNG KEMUKUS” selalu menarik untuk diulas. Hal yang menjadikan objek wisata ini menarik adalah pandangan pro dan kontra tentang Makam Pangeran Samudro itu sendiri dan kisah yang beredar di tengah masyarakat. Ada 2 (dua) paradigma yang berkembang di tengah-tengah masyarakat tentang Makam Pangeran Samudro atau Gunung Kemukus. Pertama, adanya keyakinan di sebagian masyarakat bahwa apabila ingin ngalap berkah atau permohonannya terkabul, maka orang yang datang ke Makam Pangeran Samudro harus melakukan ritual berhubungan intim dengan lawan jenis yang bukan suami atau istrinya selama 7 (tujuh) kali dalam satu lapan ( 1 lapan = 35 hari).
Paradigma negatif ini perlu diluruskan agar para peziarah tidak terjebak dalam paradigma dan kepercayaan yang keliru. Setiap peziarah atau pengunjung yang menginginkan permohonan atau keinginannya terkabul haruslah memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan berdo’a dan berusaha di jalan yang benar. Singkatnya, paradigma negatif yang berkembang di tengah masyarakat tersebut tidak benar adanya.
Kedua, berziarah ke Makam Pangeran Samudro atau Gunung Kemukus adalah suatu kegiatan ritual yang mengandung nilai keutamaan dengan mengingat jasa dan keluhuran jiwa dari figur yang diziarahi. Dengan berziarah di tempat tersebut, manusia diharapkan untuk selalu ingat akan kematian sehingga dalam kehidupan sehari-hari mereka akan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu berbuat kebaikan sesuai dengan keluhuran jiwa dan teladan dari figur yang diziarahi.

Sejarah Pangeran Samudro
Pangeran Samudro adalah putra Raja Majapahit terakhir dari ibu selir. Ketika Kerajaan Majapahit runtuh, Pangeran Samudro tidak ikut melarikan diri seperti saudara-saudaranya yang lain. Bahkan beliau bersama ibunya ikut diboyong ke Demak Bintoro oleh Sultan Demak. Pada waktu itu beliau telah berusia 18 tahun.
Selama berada di Demak, Pangeran Samudro mendapat bimbingan ilmu agama dari Sunan Kalijaga. Ketika dirasa cukup dan usianya telah semakin dewasa maka atas petunjuk dari Sultan Demak melalui Sunan Kalijaga, Pangeran Samudro diperintahkan untuk berguru tentang agama Islam kepada Kyai Ageng Gugur dari Desa Pandan Gugur di lereng Gunung Lawu sekaligus mengemban misi suci untuk menyatukan saudara-saudaranya yang telah tercerai berai. Pangeran Samudro mentaati nasehat tersebut dan pergi berguru pada Kyai Ageng Gugur dengan didampingi oleh dua abdinya yang setia.
Selama berguru kepada Kyai Ageng Gugur, Pangeran diberi ilmu tentang intisari ajaran Islam secara mendalam. Selama itu pula, Pangeran tidak mengetahui bahwa Kyai Ageng Gugur sebenarnya adalah kakaknya sendiri. Ketika dirasa Pangeran Samudro telah menguasai ilmu yang diajarkan, Kyai Ageng Gugur baru menceritakan siapa beliau sesungguhnya. Betapa terkejutnya Pangeran Samudro mendengar cerita tersebut, karena beliau teringat akan amanat Sultan Demak untuk menyatukan saudara-saudaranya. Akhirnya, Pangeran Samudro menceritakan tentang amanat tersebut. Ternyata Kyai Ageng Gugur bisa menerima dan bersedia dipersatukan kembali dan ikut membangun Kerajaan Demak.
Setelah selesai berguru dan tercapai maksud tujuannya, Pangeran Samudro dan dua abdinya kembali ke Demak. Mereka berjalan ke arah barat dan sampailah mereka di Desa Gondang Jenalas (sekarang wilayah Gemolong) kemudian mereka beristirahat untuk melepaskan lelah. Di dukuh tersebut mereka bertemu dengan orang yang berasal dari Demak (Wulucumbu Demak) yang bernama Kyai Kamaliman. Di dukuh ini, Pangeran Samudro berniat bermukim sementara untuk menyebarkan agama Islam.
Setelah dirasa cukup, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke arah barat dan sampai di suatu tempat di padang “oro-oro” Kabar. Sampai sekarang tempat tersebut dikenal dengan nama Dusun Kabar, Desa Bogorame (Gemolong). Di tempat ini Pangeran Samudro terserang sakit panas. Walaupun demikian, perjalanan tetap dilanjutkan sampai ke Dukuh Doyong (wilayah Kecamatan Miri). Karena sakit yang diderita semakin parah, Pangeran memutuskan untuk beristirahat di dukuh tersebut.
Ketika sakitnya semakin parah dan dirasa akan sampai pada ajalnya/hampir meninggal, Pangeran Samudro memerintahkan salah seorang abdinya untuk mengabarkan kondisinya kepada Sultan di Demak. Seusai mendengar amanat Sultan, abdi tersebut diperintahkan untuk segera kembali. Dan ketika abdi tersebut kembali ke tempat di mana Pangeran beristirahat, Pangeran Samudro telah meninggal. Selanjutnya sesuai dengan petunjuk Sultan, jasad Pangeran Samudro dimakamkan di perbukitan di sebelah barat dukuh tersebut.
Sebelum pemakaman, diadakan musyawarah di antara orang-orang yang memiliki lahan di sekitar wilayah itu. Mereka bersepakat bahwa lokasi bekas perawatan/peristirahatan Pangeran Samudro akan didirikan desa baru dan diberi nama “Dukuh Samudro” yang sampai kini terkenal dengan nama “Dukuh Mudro”.

Sejarah Penamaan Gunung Kemukus
Pangeran Samudro dan pengikutnya sebenarnya sangat diharapkan untuk kembali ke Kasultanan Demak oleh Sultan Demak, namun ajal terlebih dahulu menjemput Pangeran Samudro. Sultan Demak mengatakan, “Menurut hematku bahwa sakitnya Si Samudro itu sudah tidak bisa diharapkan untuk membaik dan jauh kemungkinan untuk sampai ke Demak. Kiranya jika memang sudah menjadi suratan Yang Maha Kuasa bahwasanya sampai di situ saja riwayatnya, maka saya memberi petunjuk jika Si Samudro sudah sampai ajalnya, maka kebumikanlah jasadnya pada suatu tempat di bukit arah barat laut dari tempat Pangeran Samudro meninggal.
Sebab boleh jadi kelak di sekitar tempat itu akan menjadi ramai sehingga dijadikan tauladan orang-orang di sana”. Pada awalnya keadaan di lokasi Makam Pangeran Samudro sangatlah sepi dan jarang dijamah orang karena letaknya di tengah hutan belantara, serta banyak dihuni oleh binatang-binatang buas. Namun, sedikit demi sedikit keadaan berubah setelah daerah tersebut dihuni oleh para penduduk.
Selanjutnya diterangkan bahwa di atas bukit tempat Pangeran Samudro dimakamkan, apabila menjelang musim hujan ataupun kemarau tampaklah kabut-kabut hitam seperti asap (kukus). Karena hal itulah, penduduk setempat menyebut bukit itu “Gunung Kemukus” sampai dengan saat ini. Demikianlah asal-usul Gunung Kemukus.

Sejarah Sendang Ontrowulan
Setelah menerima kabar dari Abdi Dalem Pangeran Samudro, Sultan Demak kemudian menyampaikan berita meninggalnya Pangeran Samudro tersebut kepada ibu Pangeran Samudro, R.Ay. Ontrowulan. Terkejutlah beliau mendengar berita tersebut dan memutuskan untuk menyusul ke tempat Pangeran Samudro dimakamkan. Kepergian ibunda Pangeran Samudro ke makam putranya diantar oleh abdi Pangeran Samudro yang setia. Ibunda Pangeran Samudro berniat untuk bermukim di dekat Makam Pangeran Samudro dan merawat makam putranya tersebut.
Setelah sampai di pemakaman, ibunda Pangeran Samudro langsung merebahkan badannya sambil merangkul pusara putra satu-satunya yang amat dicintainya.
Sampai pada suatu ketika ia merasa bertemu kembali dengan putranya serta dapat bertatap muka dan berdialog secara gaib :
“Oh Ananda begitu sampai hati meninggalkan aku dan siapa lagi yang kutunjuk sebagai gantimu, hanya engkau satu-satunya putraku dan aku tidak dapat berpisah denganmu”.
Jawab Pangeran Samudro :
“Oh Ibunda, Bunda tentu tidak dapat berkumpul dengan Ananda sebab ibunda masih berbadan jasmani dan selama belum melepas raga, untuk itu harus bersuci terlebih dahulu di sebuah “sendang” yang letaknya tidak jauh dari tempat ini”.
Setelah terbangun dan tersadar dari pertemuan dengan putranya, beliau pun bangkit dan pergi ke sendang yang dikatakan putranya untuk bersuci. Setelah itu, rambutnya yang sudah terurai dikibas-kibaskan dan jatuhlah bunga-bunga penghias rambutnya. Konon bunga-bunga tersebut tumbuh mekar menjadi pepohonan “Nagasari” yang dapat dijumpai di sekitar lokasi hingga kini.
Oleh karena tebalnya rasa kepercayaan ibunda Pangeran Samudro yang melampaui batas keprihatinan, beliau akhirnya dapat mencapai muksa secara gaib sampai badan jasmaninya. Hal ini dikarenakan tak seorang pun tahu kemana perginya R.Ay. Ontrowulan atau dengan kata lain ibunda Pangeran Samudro hilang tak tentu rimbanya. Untuk mengenang peristiwa tersebut tempat bersuci R.Ay. Ontrowulan, diberi nama “Sendang Ontrowulan”.

Sejarah dan Waktu Ziarah di Makam Pangeran Samudro:
1. Setiap hari selalu ada pengunjung yang berziarah ke Makam Pangeran Samudro meskipuntidak banyak. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang melakukan suatu pantangan/sesirihtertentu, misalnya melakukan pati geni selama beberapa hari di sana.
2. Setiap Kamis malam Jum’at jumlah pengunjung lebih banyak dari hari-hari biasa.
3. Setiap Kamis malam Jum’at Pon dan Kamis malam Jum’at Kliwon merupakan puncak kunjungan wisatawan/peziarah. Tidak kurang dari 10.000 pengunjung dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa datang untuk berziarah di tempat ini.
Puncak kunjungan wisatawan/peziarah di Gunung Kemukus terjadi setiap malam Ju’mat Pon di bulan Suro/Muharam. Pengunjung malam Jum’at Pon di bulan Suro/Muharam mencapai 15.000 orang dan pada malam Jum’at Kliwon di bulan Suro/Muharam mencapai 7.000 orang. Pada hari pertama di bulan Suro/Muharam diadakan ritual pencucian selambu makam Pangeran Samudro, yang biasa disebut dengan ritual Larab Slambu/Larab Langse, yang dilanjutkan dengan pentas wayang kulit semalam suntuk sebagai acara rutin tahunan di objek wisata ini.
Waktu yang tepat untuk berziarah menurut literatur yang ada dan tradisi masyarakat di sekitar Gunung Kemukus adalah hari Kamis malam Jum’at Pon. Hal ini bertolak dari kisah pada zaman kerajaan Demak, sebagai berikut :
Pada suatu ketika di hari Jum’at Pon setelah Sultan Demak melaksanakan sholat berjamaah (Jum’atan), beliau melayangkan pandangannya ke atas dan dilihatnya sebuah bingkisan. Kejadian tersebut tidak diketahui oleh seorang pun kecuali oleh Sultan sendiri. Bingkisan tersebut lalu diambil dan didalamnya terdapat kain putih yang bertuliskan “Ini adalah pakaian untuk bekel (Senopati) Tanah Jawa”. Sebuah benda berbentuk “Kotang Ontokusumo”. Kemudian menurut adat, pakaian ini dikenakan oleh orang yang akan memangku jabatan Pangeran Pali.
Kemudian kejadian itu dijadikan sebagai dasar / ketentuan dengan para wali. Ketentuan di mana apabila Sultan Demak berkenan mengadakan pertemuan dengan para wali, maka waktunya ditentukan yaitu tepat pada hari Jum’at Pon untuk memperingati peristiwa penemuan Pusaka Kotang Ontokusumo.
Berdasarkan pada cerita tersebut, masyarakat sekitar kemudian menjadikan malam Jum’at Pon sebagai puncak tahlilan/do’a bersama. Sampai saat ini, pada setiap malam Jum’at Pon banyak orang berduyun-duyun datang untuk berziarah ke Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus.

Inti Ziarah di Makam Pangeran Samudro
“Sing sopo duwe panjongko marang samubarang kang dikarepke bisane kelakon iku kudu sarono pawitan temen, mantep, ati kang suci, ojo slewang-sleweng, kudu mindeng marang kang katuju, cedhakno dhemene kaya dene yen arep nekani marang panggonane dhemenane” (Kadjawen, Yogyakarta : Oktober 1934)
“Barang siapa berhasrat atau punya tujuan untuk hal yang dikehendaki maka untuk mencapainya harus dengan kesungguhan, mantap, dengan hati yang suci, jangan serong kanan / kiri harus konsentrasi pada yang dikehendaki / yang diinginkan, dekatkan keinginan, seakan-akan seperti menuju ke tempat kesayangannya / kesenangannya”.
Petikan naskah atau wacana tersebut memang dapat ditafsirkan keliru, khususnya oleh masyarakat awam. Ada pendapat yang keliru yang mengatakan bahwa apabila berziarah ke Makam Pangeran Samudro harus seperti ke tempat kekasih/dhemenan dalam pengertian bahwa berziarah ke sana harus membawa isteri simpanan atau teman kumpul kebo serta melakukan hubungan seksual dengan bukan istri atau suami yang sah.. Parahnya, pendapat tersebut telah diterima oleh sebagian besar masyarakat.
Akan tetapi pandangan atau pendapat tersebut tidak benar dan perlu diluruskan. Munculnya pendapat tersebut berawal dari penafsiran pengertian kata “dhemenan”. Pengertian kata “dhemenan” dalam bahasa Jawa diartikan kekasih lain yang bukan isteri/suami sah (pasangan kumpul kebo), kekasih gelap, isteri/suami simpanan. Sehingga pengertiannya menjadi apabila ziarah ke Makam Pangeran Samudro harus membawa dhemenan.
Arti sesungguhnya dari kata “dhemenan” dalam konteks naskah dalam bahasa Jawa tersebut adalah keinginan yang diidam-idamkan, cita-cita yang ingin segera terwujud/tercapai seperti seakan-akan ingin menemui kekasih.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inti ziarah di Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus adalah apabila punya kemauan, cita-cita yang ingin dicapai atau apabila menghadapi rintangan yang menghalangi jalan untuk mencapai cita-cita/tujuan tersebut harus dilakukan dengan cara sungguh-sungguh, hati yang bersih suci dan konsentrasi pada cita-cita dan tujuan yang akan dicapai/dituju. Dengan demikian, terbukalah jalan untuk mencapai cita-cita dan tujuan tersebut dengan mudah.

Nilai-nilai Keteladanan Pangeran Samudro
Apabila saat ini Makam Pangeran Samudro selalu ramai dikunjungi oleh peziarah adalah karena adanya keyakinan bahwa semasa hidupnya Pangeran Samudro adalah orang yang mulia, besar jasanya pada bangsa dan negara, serta selalu berbuat baik dan menghormati sesama. Hal-hal yang perlu diteladani oleh para peziarah dari seorang figur Pangeran Samudro adalah :
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghargai orang tua sebagai perantara lahir manusia ke dunia.
3. Selalu taat dan setia kepada negara dan Sultan (Pemerintah)
4. Tidak takut menghadapi kesukaran,dan penderitaan dalam menunaikan tugas.
5. Seorang tokoh pendamai/pemersatu bangsa dan selalu bertanggung jawab.
Baca Selanjutnya..

Sabtu, Februari 21, 2009

Mengenal Makluk gaib

1. Jenglot “Monster Kecil” yang Misterius

Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak.
Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Menurut Hendra, dalam menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.
Jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. “Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini,” kata Hendra. Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.

2. Kuntilanak

Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.
sebenarnya disamping kuntilanak itu kepercayaan orang melayu dan thailand kita dapat menemuinya dlm cerita2 rakyat yg ada di negara lain di dunia. misalnya: banshee di daratan eropa (kalo di inggris ada yang namanya Jenny Greenteeth (lucu juga namanya)).
klo kita lihat ciri2nya, banshee dan kuntilanak sangat mirip:
1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing2 bangunan ato yg setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai ato pinggiran danau ato kolam
5. menyukai daging anak2 (makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.
Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Penangkal : Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
3. Buta/buto
coba teman2 lihat ciri2nya dan bandingkan dgn Ogre, mereka bnyk memiliki kesamaan:
1. memiliki ukuran yg cukup tinggi (9-10 kaki)
2. warna hijau ato hijau keabu-abuan
3. pemakan daging Buto Ijo (Jawa ) = Ogre ( Inggris, Celt )
Ciri2:
Bentuk: raksasa bertubuh hijau ( hijau tua )
Watak: beringas, memakan korban manusia.
Tinggal: Buto Ijo di Pohon besar, kalo jadi peliharaan
biasanya dibuatkan kamar khusus.
Ogre di hutan ato rawa-rawa.
Status: Buto Ijo adl bangsa jin yg bisa dipelihara utk
pesugihan, tapi ada juga yg bebas n liar.
Ogre adl jin liar.
4. Genderuwo
Genderuwo adalah makhluk halus yang menyerupai kera tapi berbadan tinggi dan besar, makhluk ini suka tinggal di pepohonan, sepeti pohon beringin dan pohon-pohon besar lainnya karena wujudnya yang seperti kera raksasa.
Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia mau menampakkan dirinya.
Genderowo Mirip dgn Troll (bnyk orang yg beranggapan troll itu kecil, tp dalam legendanya troll itu cukup besar) (kita kesampingkan dulu troll dlm LOTR dan Harry Potter)
1. tinggi (7-8 kaki)
2. memiliki rambut lebat hampir di seluruh tubuhnya (makanya sering digambarkan berambut gondrong bgt)
3. biasanya berdiam di tempat yg pohon ato semak2nya lebat ato berbatu (seperti bagian bwh jembatan tempo dulu)
5. Tuyul
Tuyul adalah makhluk yang sering ditampilkan dalam cerita fiksi Indonesia. Dalam berbagai film atau gambar tuyul digambarkan sebagai makhluk halus berwujud anak kecil yang kerdil, perawakannya gundul, dan suka mencuri. Tuyul juga kadang-kadang digambarkan bekerja pada seorang majikan manusia untuk alasan tertentu. Adapun tuyul digambarkan mempunyai sifat seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk semang sebagai ibu kandungnya.Dia digambarkan sebagai bayi yang mati baru beberapa bulan lalu dibangkitkan oleh dukun sebagai tuyul untuk tujuan-tujuan tertentu yang tidak baik.Tuyul adalah salah satu folklore dari pulau jawa disamping kuntilanak,genderuwo,banaspati,dsb.Tuyul mempunyai sifat yang sama dengan balita pada umumnya.Dalam berbagai macam film tuyul dijelaskan sebagai sebuah roh suruhan dari induknya guna mencari kekayaan dengan cara mencuri dari orang-orang kaya atau yang disuruh induk semangnya
Tuyulmirip dengan Imp, sebenarnya makhluk ini tdk berbahaya tp yg berbahaya itu manusia yg memanfaatkan mereka.
1. kecil (sekitar 1-2 kaki)
2. jahil tp penakut
6.Mothman Indonesia
“istilah org chinese Cui Kui a.k.a Hantu Air “
Ciri-ciri :
- Tinggi & Gede berbulu2
- badan agak membongkok
- Mata warna merah
Sekilas klo dilihat ktnya mirip ama Manusia Kera tp kakinya pendek.
Tinggalnya didalam air. Soalnya menurut org di Pontianak yg tinggal di pinggiran Sungai Kapuas mahluk ini sering banget kluar tengah malam. katanya mereka biasa klo kluar lbh dari 1 org. n org klo kita ketemu Mothman. harus cpt cepet kabur. karna klo dia dah tangkap kita raga / tubuh kita di pake mereka dan kita yg menjadi Mothman itu.
7.Kura- Kura Raksasa
Ciri-ciri :
- yg pasti yah mirip kura2.hehehehe
- Gede banget (ukurannya 1/3 dari sungai kapuas
- Jarang muncul, klo muncul biasa cuman klihatan tempurungnya n ga smua org bisa lihat
Nah klo yg ini gw ga gitu ngerti deh. katanya kura2 ini muncul pas klo air pasang.
Munculnya juga tengah malam. kata tmnnya tmn gw yg suka mancing ikan ktnya org2 blg klo kita mancing ikan di pinggiran sungai Kapuas, klo umpanmu termakan ama kura2 itu, terasa beda ama kita dapet ikan. gw juga ga gitu ngerti seh. pokoknya panjingan kita lbh berat dari biasanya. kita ga boleh lawan ama pancingannya. talinya harus di potong.
8.setan Gundul Pringis
merupakan setan yang berupa kepala orang yang lagi ketawa meringis, kepala orang itu nyambung ke usus dan jantungnya menurut orang-orang hantu ini jenis hantu yang ganas.
Di kalangan masyarakat Jawa Tengah, terutama bagian selatan, nama hantu ini sudah lama dikenal. Wujudnya mirip buah kelapa. Kalau dipegang tiba-tiba menyeringai! Buah kelapa itu punya mata, hidung, mulut, dan telinga! Mirip kepala manusia! Kalau menggoda orang biasanya pada malam hari. Diawali dari bunyi jatuhnya buah kelapa, orang lalu tertarik untuk mencari di kebun yang gelap. Begitu ketemu dan diangkat… ya itu tadi~’buah’ tersebut tiba2 menyeringai! Seram sekali wujudnya. Orang yang menemukan jelas akan terbirit-birit. Begitu kisahnya.
(NB : Dalam bahasa Jawa, ‘gundul’ berarti ‘kepala’ & ‘pringis’ berarti ‘seringai’.)
9.Biyung Tulung (Jawa) = Poltergeist (Inggris-Amrik)
Ciri2:
Bentuk: tak berwujud, hanya suara, tapi diyakini ada
hub-nya dgn roh2 org yg mati penasaran.
Watak: suka menakut-nakuti, meneror, menyebabkan
org yg diganggu mjd gila, sakit jiwa.
Tinggal: di tempat2 yg pernah terjadi kematian tragis,
spt area kecelakaan, tempat2 pembunuhan.
Status: roh2 penasaran yg menjadi jahat krn masa
lalu yg sangat tragis.
10. Lelepah (Jawa) = Troll (daerah Celt, Skandinavia)
Ciri2:
Wujud: mahluk besar dgn wajah buruk, suka bawa
senjata sperti gada atau golok besar.
Watak: agak lamban & tolol, tp sebenarnya ganas,
jin karnivor yg doyan manusia.
Tinggal: di pohon2 besar, hutan.
Status: termasuk jin yg kebanyakan berada di hutan,
liar, suka berburu apa saja termasuk manusia.
11. Wewe Gombel
Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.
Wewe (Jawa) = Nymph (daerah2 Eropa)
Ciri2:
Bentuk: perempuan yg berwajah buruk/kasar, rambut
panjang, pakaian dari kain minimalis,
payudara panjang sampe paha (Wewe),
telinga panjang runcing (Nymph).
Watak: liar, suka berisik, cekikikan, jahil, suka culik
orang terutama anak kecil, tapi jrg bunuh.
Tinggal: biasanya berkelompok, di pohon2 tinggi/
besar, di hutan2.
Status: jenis jin liar, sering jahil, tapi kadang juga
mau menolong manusia.
12. Onggo-Inggi
Adl jin yg tinggal di perairan. Berwatak jahat karena suka memakan korban manusia. Jin ini
tinggal di tempat seperti sungai besar atau danau. Secara kasat wujudnya berupa kepala
tanpa badan, dan berambut sangat panjang, berkelana di dalam air. Onggo-Inggi sering
memakan korban org yg sedang berenang di perairannya. Caranya menyerang adl dengan
membelit korbannya dgn rambut panjangnya, lalu org itu dibawa ke tengah sampai kelelahan
baru kemudian ditarik ke dalam air. Kalo sudah bgt, korban tak akan kembali lagi ke dunia.
Org2 percaya Onggo-Inggi memakan korbannya. Dan jasad korban Onggo-Inggi jarang sekali
bisa diketemukan. Selalu hilang.
Apabila perairan kering, Onggo-Inggi juga tak akan bisa ditemukan krn pada dasarnya ia adl
mahlik gaib. Air adl medianya utk masuk ke dunia manusia dan mencari mangsa.
13.Uwel
Adl jin air yg hampir mirip dgn Onggo-Inggi. Hanya saja sejauh ini blm ada org yg bisa
menggambarkan wujud kasat Uwel. Mahluk ini juga suka memangsa korban, tak hanya
manusia tapi juga hewan yg berada di perairannya. Salah satu kesaksian ttg aksi Uwel,
adl ketika mahluk ini memangsa kerbau yg sedang dimandikan di sungai. Tiba2 ada pusaran
air di tengah sungai dan kerbau itu terseret ke tengah. Badan kerbau itu berputar2 mengikuti
pusaran, dgn posisi kaki di atas dan kepala terbenam ke air. Setelah pusaran itu berhenti,
kerbau itu sudah mati mengambang. Setelah bangkai kerbau itu dibawa ke pinggir sungai,
kepala kerbau itu berlubang tepat di bagian ubun-ubun. Org2 mempercayai bahwa kerbau
itu telah dibunuh Uwel, dan dihisap darahnya.
14.Wilwo
Adl jin yg berwujud seperti manusia berwajah bopeng, tapi tangannya panjang hampir
menyamai tinggi badannya. Jin ini suka menggoda anak2. Kalo ada anak2 yg bermain di luar
rumah sampai melebihi maghrib, bisa2 didatangi mahluk ini. Anak itu diajak main, digendong,
ditimang-timang, dsb. Tapi si bocah tak akan menangis krn pengaruh gaib mahluk ini.
Meskipun sering membuat para org tua cemas, tp sebenarnya Wilwo tak pernah menyakiti.
Dia tak sejahat Wewe atau Genderuwo yg kalo sudah menculik anak tak mau memulangkan.
Wilwo selalu memulangkan anak yg diajaknya bermain. Kadang dia juga mendatangi anak2
pada waktu malam saat semua org sudah tidur, dan mengajak anak2 itu bermain.
Wilwo katanya sering muncul di daerah lereng Gunung Merapi. Dan keberadaannya dimaklumi
oleh penduduk sekitar.
15. Memedi Colok
Adl jenis jin yg tujuannya cuma menakut-nakuti org. Wujudnya adl nyala api seperti lilin,
bergerak mengambang di udara. Kadang juga mengecoh org yg sedang keluar malam,
dari kejauhan seperti rombongan org membawa obor tp bgt dekat ternyata cuma obor tanpa org yg membawa. Kadang juga mengejar org sampai ketakutan. Tapi tak ada kasus org sampai mati gara2 mahluk ini.
16. Bolosewu
Adl jin dalam jumlah banyak. Temanku pernah suatu ketika hiking di gunung Lawu, dia
membabati semak2 untuk mencari jalur baru. Ketika pulang dari gunung, dia baru kerasa
gak bisa jalan, bahkan berdiri aja gak bisa. Dan kakinya terasa sangat sakit. Sebulan lebih
dia sakit. Baru setelah didatangkan org pintar, diketahui ternyata kaki temanku itu dirasuki
jin jenis Bolosewu. Gara2nya krn temanku telah merusak tempat tinggal jin ini saat dia
membabati semak di gunung. Setelah diobati scr magic, baru temanku itu bisa sembuh.
Temanku yg lain, seorang penganut ilmu Kejawen, malah memanfaatkan jin Bolosewu untuk
beladiri. Caranya, jin ini diundang melalui sebuah mantra dan dirasukkan ke dalam tubuh.
Efeknya, tubuh akan menjadi lebih kuat, kebal, dan serangan menjadi penuh tenaga.
17. Kuncung dan Gombak
Adl dua jenis jin yg katanya berkerabat. Belum ada yg kasih tahu ttg wujud kasat dari mahluk
ini. Tapi yg jelas mahluk ini tergolong jin yg nakal. Mereka hobby merasuki org, membuat
org tiba2 meracau, teriak2, tidak senonoh, lalu sakit selama berhari-hari. Menurut Bude-ku,
untuk mengusir jin ini harus dgn berkomunikasi. Jin yg merasuki itu harus ditanyai apa
maunya. Biasanya jin ini akan meminta makanan tertentu, salah satunya Gecok, makanan
khas Jawa yg katanya juga disukai mahluk ini. Kata Bude-ku, jin jenis Kuncung & Gombak ini
banyak tinggal di Hutan Roban. Mungkin mereka juga tinggal di hutan2 lain.
18. Kanthong Kiwil
Adl jin yg wujudnya mirip manusia. Memakai pakaian kemeja Jawa hitam, memanggul
buntelan besar dari kain. Dia suka muncul malam hari saat sudah sepi, lalu meminta kepada
tukang ojek atau tukang becak untuk mengantar ke tempat tertentu. Tapi mahluk ini tak pernah bicara, cuma memakai isyarat tangan kalo berkomunikasi dgn manusia. Tapi hati2, mahluk ini dikenal cukup kejam. Kalo sampe org yg ditemuinya mengatakan atau menggumam hal yg buruk ttg mahluk itu, dia akan melakukan sesuatu yg berbahaya bagi keselamatan org tadi.
Pernah ada sebuah kesaksian dr seorang tukang becak yg mengantar mahluk ini, krn si tkng
becak ini ngomongin hal yg buruk ttg si Kanthong Kiwil, tiba2 mahluk gaib ini turun dr becak
dan melemparkan becak itu ke sungai padahal si tukang becak masih duduk di sedel.
Untung tukang becak itu tidak celaka maut, dan dia baru sadar siapa yg sedang dia hadapi. Tapi mahluk itu sudah menghilang entah kemana.
Ada yg menyamakan Kanthong Kiwil dgn mahluk gaib Jawa lainnya yg disebut Kurcaca.
Keduanya sama2membawa buntelan besar yg entah isinya apa.
Tapi ada keyakinan bahwa barang siapa bisa merebut buntelan yg dibawa mahluk itu,
akan menjadi kaya raya. Begitu mitosnya.
19. Engklek-Engklek
Adl mahluk sangar yg ditakuti org Jawa sejak jaman dulu. Mahluk ini berwujud menyeramkan, menyerupai monster tinggi kurus, berkeliaran di daerah kuburan membawa bangkai. Ada yg bilang bangkai yg dibawa itu adl mayat yg diambil mahluk ini dari kuburan. Mahluk itu apabila muncul selalu bersuara, “Klek… klek… klek !” dengan nyaring memecah keheningan malam.
Tapi sekarang sudah jarang orang yg bercerita ttg mahluk ini. Mahluk ini kisahnya sudah
tertelan kemajuan jaman, seperti halnya dengan Lelepah. Tapi bukan tidak mungkin, mahluk
ini masih menghantui daerah2 terpencil, dan tentu saja yg ada kuburannya.
20.Jelangkung
“datang tak dijemput, pulang tak diantar”

Jelangkung adalah salah satu permainan di Indonesia yang sebenarnya tabu untuk dilakukan. Hanya orang - orang nekatlah yang melakukannya, sekaligus orang - orang yang tak tahu resiko apa yang akan mereka petik setelah bermain Jelangkung.
Melibatkan roh - roh penasaran, yang di dunianya sendiri kebingungan mencari jalan yang sesungguhnya, gelap dalam perjalanan, mendadak terseret oleh panggilan manusia yang berkumpul memanggil namanya. Yang akhirnya roh penasaran tersebut menginginkan lebih , karena manusia - manusia yang telah memanggilnya menyentakkanya dari perjalanannya menuju alam baka, meminta untuk pertanggungjawaban manusia.
21.Babi Ngepet

Menurut urban legend yang pernah aku dengar, Babi Ngepet itu sebetulnya adalah manusia biasa yang mempunyai “ilmu” untuk mengubah dirinya jadi siluman berwujud babi, tujuannya untuk mencuri uang atau benda-benda berharga milik orang lain. Babi Ngepet biasanya beoperasi pada malam hari, untuk jadi Babi Ngepet seseorang harus mempunyai partner yang tugasnya untuk menjaga lilin sebab konon katanya kalau lilinnya sampai padam si manusia yang menjelma jadi babi tersebut tidak bisa kembali kewujud aslinya.
Jadi Babi Ngepet tidak bisa di pisahkan dari nyalanya lilin
22.Pocong

Pocong adalah sejenis hantu yang berwujud pocong. Di Malaysia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu bungkus.
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup.
Meskipun pocong dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat:
Lihat saja cara berjalannya. Bila berjalannya melompat-lompat, lempar saja dengan batu, pasti akan teriak-teriak.
Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
23.Bahu Laweyan
Dalam perspektif Jawa dikenal istilah Bahu Laweyan. Yaitu, perempuan yang memiliki ciri-ciri khusus pembawa sial. Siapa saja yang melakukan hubungan intim dengan perempuan tersebut bakal mati dengan cara mengenaskan. Bagaimana asal muasalnya sampai lahir perawan Bahu Laweyan?
Perempuan Bahu Laweyan adalah perempuan yang memiliki ciri khusus berupa toh (tompel) sebesar uang logam yang terletak pada bahu kiri. Ada kepercayaan bahwa kehidupan perempuan Bahu Laweyan berjalan tidak normal. Hal ini disebabkan perempuan Bahu Laweyan dipengaruhi oleh aura mahkluk halus yang sangat jahat.
Mitos seperti ini mulai berkembang pada abad IX, seperti digambarkan dalam Serat Witaradya karya Raden Ngabehi Ronggowarsito yang dikutip ulang oleh Misteri: Perawan Bahu Laweyan itu sesunggunya memang ada, tetapi jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Keberadaannya mulai diperhitungkan sejak abad sembilan (921 M) saat kejayaan Keraton Pengging Witaradya.
Kisah itu dimulai ketika kerajaan mengadakan upacara wilujengan (ulang tahun penobatan) sang raja. Ternyata sang raja memiliki sahabat yang sangat banyak, bukan hanya dari kalangan manusia tetapi juga dari para lelembut. Beliau memiliki sahabat seorang Raja Brahala ( raja setan) yang bernama Gandarwa Kurawa.
Saat upacara dimulai Gandarwa Kurawa sangat tertarik dengan kecantikan putri raja yang bernama Dewi Citrasari. Meski teratrik, tetapi raja setan itu tidak dapat berbuat apa-apa karena sungkan dengan sang raja yang sekaligus sahabat karibnya. Sebagai pelampiasan, Gandarwa Kurawa berkeinginan memiliki seorang putri yang cantiknya seperti Dewi Citrasari. Segala kekuatan dan kesaktian dikerahkan saat ia berhubungan intim dengan sang permaisuri. Hasilnya, dua zat hidup, yaitu jiwa manusia dan jiwa iblis bersatu dalam sebuah benih. Dan ketika bayi tersebut lahir maka bayi itu memiliki tanda khusus yang oleh masyarakat disebut dengan nama perawan Bahu Laweyan.
24. Sundel Bolong

Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
Perwujudan ini sangat kuat digambarkan dalam film horor Indonesia tahuan 80-an dimana banyak diperankan oleh aktris kawakan Suzanna.
25.Leak

Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.
Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.
Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
Baca Selanjutnya..

Selasa, Februari 17, 2009

Dunia Makluk Halus

Pada kenyataannya banyak orang yang tertarik menelaah pada dunia mahkluk halus, barang kali mereka mendengar beberapa cerita atau membaca tulisan atau dari buku-buku. Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa adanya, bukannya omong kosong. Dibawah ini digambarkan informasi dari dunia-dunia mereka versi kejawen,dimana (lebih dari satu dunia) paling tidak yang terjadi ditanah Jawa.
Banyak ahli kejawen mempunyai pendapat yang sama bahwasanya di dalam dunia yang satu dan sama ini, sebenarnya dihuni oleh tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Di dunia ini memiliki tujuh saluran kehidupan yang ditempati oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani.
Penduduk dari 6 alam yang lain mereka mempunyai badan dari cahaya (badan Cahya) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus – wong alus – mahkluk yang tidak kelihatan. Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro (Jawa halus)

Konon Ada 2 macam mahkluk halus :
1. Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan – diciptakan sebagai mahkluk halus.
2. Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh.

Mahkluk-mahkluk halus yang asli mereka tinggal di dunianya masing-masing, mereka mempunyai masyarakat maka itu ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll.

Inilah kenyataannya yang bukan hanya merupakan ilusi atau bayangan semata, alam lain itu antara lain :

1. Merkayangan
Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari.

Dalam dunia merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada pencakar langot, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll.Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk : melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkimpoian, bekerja di batik, rokok dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti mata uang di dunia ini.
2. mahkluk halus-Siluman
Mahkluk halus ini konon suka tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut , samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantu-pembantu, budak-budak dll. Mereka bisa tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dll.

Kalau orang pergi berkunjung ke Solo-Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain : Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram.

Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno di kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat.

Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening.

Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberap ribu tahun yang lalu.

3. Kajiman
Mereka hidup dirumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat-tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak Jim.

4. Demit
Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk baadannya lebih kecil.
Disamping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit masih ada lagi dua menjelaskannya lebih detail, secara singkat kedua masyarakat itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak.

Mahkluk halus yang tidak sempurna.

Disamping tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu, ketika mereka hidup sebagai manusia.

Manusia yang salah itu pasti menerima hukumaan untuk kesalahan yang dilakukannya, hukuman itu bisa dijalani pada waktu dia masih hidup di dunia atau lebih jelek pada waktu sesudah kehidupan (afterlife) diterima oleh orang-orang yang sudah melakukan : fitnah, tidak jujur, prewangan orang yang menyediakan raganya untuk dijadikan medium oleh mahkluk halus) blakmagic, guna-guna yang membuat orang lain menderita, sakit atau mati dll, pengasihan supaya dikasihi oleh orang lain dengan cara-cara yang tidak wajar, membunuh orang dll perbuatan yang nista.

Memuja berhala untuk menjadi kaya (pesugihan) yang dimaksud dengan berhala dalam kejawen bukanlah patung-patung batu, tetapi adalah sembilan macam mahkluk halus yang katanya, suka menolong “ manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang berlimpah.

Pemujaan terhadap kesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, mereka itu bila dilihat dengan mata biasa kelihatan seperti :

1. Jaran Penoleh - kuda yang kepalanya menoleh kebelakang
2. Srengara Nyarap - anmahkluk halusg menggigit
3. Bulus Jimbung - bulus yang besar
4. Kandang Bubrah - kandang yang rusak
5. Umbel Molor - ingus yang menetes
6. Kutuk Lamur - senagsa ikan, penglihatannya tidak terang
7. Gemak Melung - gemak, semacam burung yang berkicau
8. Codot Ngising - kelelawar berak
9. Bajul Putih - buaya putih.

Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan “ jasa-jasa Baik “ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “ kematiannya “ badan dan jiwa mereka mendapat hukuman persyaratan sangkan paraning dumadi (datang dari suci, di dunia ini hidup suci dan kembali lagi ke suci)

Berbagai macam hukuman sesudah kehidupan :

Ini merupakan hukuman yang teramat berat, tidak ada penderitaan yang seberat ini, maka itu setiap orang harus berusaha untuk menghindarinya. Bagaimana caranya ? mudah saja : bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan melakukan perbuatan yang baik dan benar, berkelakuan baik, jujur, suka menolong, jangan menipu, jangan mencuri, jangan membunuh, jangan menyiksa, jangan melakukan hal-hal yang jelek dan nista.
Ada pepatah Jawa yang bunyinya “ Urip iku mung mampir ngombe “ artinya hidup didunia ini hanyalah untuk mampir minum, itu artinya orang hidup didunia ini hanya dalam waktu singkat maka itu berbuatlah yang pantas/ "pener".
Sebenarnya, masalah mahkluk halus dapat diperoleh dari banyak sumber terutama di Indonesia. Banyak sekali orang di Indonesia yang mampu berkomunikasi dengan mahluk jenis mahkluk halus. Baik yang jahat atau tidak. Hal ini sudah dilakukan sejak lama sekali. Kerajaan-kerajaan di nusantara, khususnya di jawa selalu memiliki komunikasi tetap dengan mahluk2 ini. Bahkan mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kerajaan mahkluk halus yang jumlahnya sangat banyak di nusantara ini.
Beberapa hari yang lalu saya bertemu beberapa teman yang ternyata bisa berkomunikasi dengan mahkluk halus. Mereka masih muda2. Dibawah 30 tahun. Penampilan dan gayanya biasa saja tidak seperti para paranormal/dukun yang kadang2 berkulit jubah & sorban. Awal mulanya mereka bisa dengan berlatih untuk bisa lebih sensitif dengan dunia gaib ada juga yang memang bakat yang dimilikinya yang terus diasah.
Baca Selanjutnya..

Bagaimana perilaku paranormal dan bagaimana kondisi dunia di sana (Dunia makluk halus)

1. Bagaimana bisa berkomunikasi dengan mereka? Apakah saat berkomunikasi seperti mendengar suara atau juga melihat mereka?
Komunikasi lebih banyak secara telepati, tanpa suara, dan tanpa tatap muka. Mereka mengetahui wujud dunia lain dengan telepati juga. Pokoknya tidak ada jalur komunikasi konvesional seperti di dunia manusia (kabel telpon, udara, dll) tapi langsung ke hati.

2. Saya tunjukkan foto suatu tempat lalu saya tanya apakah ada penunggunya? Lalu mereka mengatakan 'ada'. Bagaimana bisa mengetahui keberadaan mereka padahal dari foto saja?
Saat melihat foto atau penggambaran tempat, kami akan langsung berada di sana. Sama seperti komunikasi yang dapat dilakukan secara instan, perpindahan tempat bagi kami dan mereka juga secara instan tidak ada jalur yang perlu dilewati yang membutuhkan waktu untuk dijalani.

3. Bagaiman wujud mereka?
Wujud mereka beragam dan sifat mereka juga beragam. Apa yang bisa mereka lakukan tergantung jenis mereka. Ada yang baik juga ada yang jahat. Mereka memiliki bentuk asli (yang sebenarnya) dan dapat berbentuk yang lain yang dimauinya. Misalnya, bentuk mereka seperti manusia biasa (tapi ada modifikasi misalnya memiliki taring atau tanduk) tapi kecil. Saat tertentu bisa besar setinggi 30 meter hitam, berbulu, mata merah, dll. Bisa juga berbentuk yang menyeramkan atau yang cantik. Penampakan yang mereka lakukan pada dunia manusia (seperti di TV) memerlukan energi yang besar karena dimensinya berbeda. Wujud yang ditampakkan bisa berbeda dari wujud aslinya. Hal ini bisa digunakan untuk menipu manusia dan mencari pengaruh pada manusia. Contoh korbannya mungkin Lia Eden. Ada juga mahkluk halus yang berbentuk bola api yang akan membakar sesuatu yang didekatinya. Ada juga yang berbentuk angin. Mereka bisa disebut mahluk hidup karena bisa berkomunikasi maupun berkehendak.

4. Bagaimana dunia mereka?
Dunia mereka tidak panas dan tidak gelap. Seperti subuh atau magrib. Dan selalu begitu. Mereka terdiri dari kerajaan2 yang dipimpin oleh raja atau ratu. Bentuk pemerintahan mereka seperti kerajaan2 manusia (jawa) di masa lalu. Antar kerajaan memiliki perbatasan juga. Mereka sepertinya hidup pada dunia yang sama dengan manusia namun pada dimensi yang berbeda. Misalnya, bagi manusia, tempat itu adalah pohon beringin yang areanya 10 meter persegi. Bagi mereka pohon itu seperti lingkungan istana kerajaan yang sangat luas. Biasanya tempat-tempat yang dianggap angker merupakan tempat yang dihuni komunitas mereka. Salah satu kerajaan besar adalah kerajaan yang dipimpin seorang Ratu yang memiliki kekuasaan di selatan pulau jawa.

5. Apakah manusia bisa ke alam mahkluk halus?
Bisa saja. Baik sengaja atau tidak. Tapi ada satu hal yang aneh jika kita sempat berpindah antar alam manusia dan alam mahkluk halus. Banyak kejadian, ada orang yang secara tidak sengaja pergi ke alam mahkluk halus selama sehari namun kembali ke alam manusia ternyata kalau dihitung dengan waktu di dunia manusia mereka telah pergi selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Pernah kejadian ada yang tinggal di alam mahkluk halus selama seminggu setelah kembali ke alam manusia, anak2 mereka sudah menjadi kakek-kakek! Waktu tidak jalan bersamaan di alam/dimensi berbeda.

6. Jika mereka dunia gaib apakah mereka bisa bertemu malaikat?
Dunia gaib berlapis2. lapisan dunia mereka tidak sama dengan dunia malaikat atau yang lain. Mereka juga bisa mati. Saat mereka mati, mereka pindah ke dunia lain / dimensi yang lain lagi.

7. Apa mereka punya kepentingan dengan manusia?
Mereka ada yang baik ada yang jahat seperti manusia. Ada yang beragama ada yang atheis. Ada yang Islam ada yang non-islam. Jika mereka dibawah pengaruh setan dan jaringannya, mereka akan jahat. Tujuannya adalah menjauhkan manusia dengan Tuhan dengan jalan syirik (bertuhan bukan kepada Allah tapi pada hal lain yang bisa memberikan kekuatan). Karena mereka gaib, mereka mudah menyesatkan manusia. Misalnya dengan menyamar menjadi malaikat atau memberikan kekuatan terhadap benda2 yang dikeramatkan manusia. Manusia menjadi tergantung pada benda itu (untuk kekayaan, kesehatan, dll) dan bukan minta pada Tuhan. Ada juga yang baik yang berusaha menyelamatkan / memberikan peringatan pada sebagian manusia dan melindungi dari pengaruh mahkluk halus lain yang jahat.

8. Apakah hukum alam manusia berlaku di alam mahkluk halus?
Tidak. Alam mereka bukan modifikasi alam manusia. Tapi alam yang sama sekali lain. Hukum alam mereka juga lain.
Timbul pertanyaan bagi saya. Selama ini kita mencoba mencari dan menganalisa keberadaan mahluk lain di luar bumi (planet lain) pada dimensi manusia (horizontal). Bagaimana kalau kita mencoba menganalisa kehidupan lain pada dimensi dan hukum alam yang berbeda dengan kita (vertikal)??? Padahal peradaban lama selalu bersentuhan dengan hal ini.
Suatu hal yang beyond science. Kadang2 saya berfikir bahwa science saat ini membelenggu pikiran kita. Misalnya mereka katakan: diluar hukum fisika saat ini, hal lain tidak perlu dianggap ada. Hal gain tidak benar karena tidak sesuai hukum fisika kita.
Bukankah lebih baik dikatakan: hukum fisika kita masih belum mampu menjelaskan seluruh hakikat alam namun akan terus berusaha memahaminya dalam suatu formula. Sesuatu yang diluar hukum fisika saat ini mungkin ada, tapi belum tersentuh...
Baca Selanjutnya..